10 Tips Liburan Umroh Bersama Keluarga yang Menyenangkan dan Penuh Berkah bersama AQU Tour & Travel

Dalam beribadah dan berlibur, terdapat prinsip-prinsip yang dapat memberikan berkah. Pertama-tama, dalam kesibukan mencari nafkah dan bekerja, hendaklah seorang kepala keluarga menyisihkan waktu untuk berlibur bersama keluarganya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengingatkan pentingnya memperhatikan keluarga. Salman pernah memberikan nasihat kepada Abu Darda’ ketika melihat bahwa Abu Darda’ kurang memberikan perhatian kepada istri dan keluarganya. Nasihat tersebut berbunyi,

إِنَّ لِرَبِّكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَلِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَلأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا فَأَعْطِ كُلَّ ذِي حَقٍّ حَقَّهُ

“Sesungguhnya Tuhanmu mempunyai hak atas dirimu, dirimu sendiri mempunyai hak atas dirimu, dan keluargamu juga mempunyai hak atas dirimu. Maka tunaikanlah hak-hak tersebut.” (HR. Bukhari, no. 1968). Artinya, kita diperintahkan untuk membagi waktu dengan bijak, termasuk waktu untuk beribadah kepada Allah, waktu untuk keluarga, dan waktu untuk istirahat.

Oleh karena itu, sebagai kepala keluarga, luangkanlah waktu untuk berlibur bersama istri dan anak-anak Anda. Kebersamaan keluarga dapat membangun kehangatan, meningkatkan komunikasi, dan mengurangi konflik serta kesalahpahaman.

Berikut ini adalah panduan berlibur dan beribadah umroh bersama keluarga dalam periode Desember yang penuh berkah, sesuai dengan dalil dan sirah nabawiyah:

1. Prioritaskan Waktu dengan Bijak: Sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam, alokasikan waktu untuk ibadah kepada Allah, waktu bersama keluarga, dan istirahat. Ini akan membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan keluarga Anda. Sebagaimana Hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam:

“Sesungguhnya bagi Rabbmu ada hak, bagi dirimu ada hak, dan bagi keluargamu juga ada hak. Maka penuhilah masing-masing hak tersebut.” (HR. Bukhari, no. 1968)

Baca Juga: Umrah Plus City Tour Dubai

2. Sesuaikan dengan Keuangan: Sesuaikan rencana liburan dengan kemampuan finansial Anda. Ingatlah firman Allah dalam Al-Quran yang mengajarkan untuk memberi sesuai kemampuan:

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آَتَاهُ اللَّهُ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آَتَاهَا

“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya” (QS. Ath-Thalaq: 7).

Baca Juga: Memahami Keindahan Turki

3. Jaga Kehormatan Shalat: Memastikan kenyamanan dalam menjalankan shalat lima waktu adalah penting. Shalat adalah kunci untuk menjaga keberkahan perjalanan. Sebagaimana Hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam:

لاَ يَتَوَضَّأُ رَجُلٌ مُسْلِمٌ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ فَيُصَلِّى صَلاَةً إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الصَّلاَةِ الَّتِى تَلِيهَا

“Tidaklah seorang muslim memperbagus wudhunya, lantas ia mengerjakan shalat melainkan Allah mengampuni baginya dosa di antara shalat tersebut dan shalat berikutnya.” (HR. Bukhari, no. 160 dan Muslim, no. 227)

Baca Juga: Memilih Paket Umroh

4. Pelajari Fikih Safar: Penting untuk memahami ketentuan fikih safar, termasuk kapan seseorang dianggap dalam keadaan safar atau mukim sehingga dapat menjamak dan mengqashar shalat. Selain itu, pelajari pula cara menjamak dan mengqashar shalat, cara bersuci (tayamum), dan tata cara shalat di dalam kendaraan seperti bus, kapal, kereta, atau pesawat.

Baca Juga: Seputar Haji & Umroh

5. Pilih Makanan yang Halal: Memastikan makanan yang Anda konsumsi adalah halal adalah tindakan penting bagi seorang Muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan bahwa Allah hanya menerima yang baik. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا

“Sesungguhnya Allah itu thayyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thayyib (baik).” (HR. Muslim, no. 1015)

Baca Juga: Sosialisasi Manasik Umroh

6. Tetap Mematuhi Aturan Syariat: Selama liburan, pastikan Anda tetap mematuhi aturan-aturan syariat Islam, seperti berpakaian yang sesuai dengan syariat dan menjaga aurat. Perhatikan selalu tata krama dan adab sesuai dengan syariat. Sebagaimana Hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam:

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: (1) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan (2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim, no. 2128)

Baca Juga: Wajibkah Kita Umroh?

7. Pilih Teman yang Baik: Saat berlibur, pilihlah teman-teman yang akan mendukung Anda dalam menjalankan ibadah dan menjauhi perbuatan maksiat. Teman-teman yang saleh dapat memberikan pengaruh positif dan menjaga semangat Anda dalam beribadah. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam telah mengingatkan pentingnya memilih teman yang baik:

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً

“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang saleh dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa)

Baca Juga: Cara Pelaksanaan Umroh

8. Manfaatkan Waktu dengan Baik: Waktu adalah nikmat yang sangat berharga. Gunakan waktu liburan dengan bijak, termasuk menjaga dzikir pagi dan petang serta melakukan amalan-amalan saleh. Nikmat waktu akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Dalam firman Allah Ta’ala:

ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ

“Kemudian kamu pasti akan ditanya tentang kenikmatan (yang kamu bermegah-megahan di dunia itu)”. (QS At Takaatsur: 8)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam mengingatkan kita bahwa waktu adalah nikmat yang sering dilupakan oleh manusia. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

“Ada dua kenikmatan yang banyak dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang”. (Muttafaqun ‘alaih)

Baca Juga: Keutamaan Ibadah Umroh

9. Patuhi Perjanjian: Pastikan Anda tidak melebihi masa cuti yang telah disepakati untuk memenuhi kewajiban Anda. Allah mengingatkan kita untuk mematuhi perjanjian:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَوْفُوا۟ بِٱلْعُقُودِ

“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu.” (QS. Al-Maidah: 1)

Baca Juga: Umroh Hajar

10. Bersabar dan Tahan Emosi: Selama liburan, Anda mungkin akan berinteraksi dengan berbagai orang yang memiliki karakter yang berbeda. Bersabar dan menjaga emosi adalah tindakan bijak dalam menjalani liburan bersama keluarga, Sebagaimana sabda oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمُؤْمِنُ الَّذِى يُخَالِطُ النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنَ الْمُؤْمِنِ الَّذِى لاَ يُخَالِطُ النَّاسَ وَلاَ يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ

“Seorang mukmin yang bergaul di tengah masyarakat dan bersabar terhadap gangguan mereka, itu lebih baik daripada seorang mukmin yang tidak bergaul di tengah masyarakat dan tidak bersabar terhadap gangguan mereka.” (HR. Tirmidzi, no. 2507. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Baca Juga: Umroh Jayyid

11. Liburan Umroh Bersama AQU Tour Travel

Jika Anda mencari liburan yang berorientasi Ibadah, mendapatkan pahala berlimpah dan berkah, pertimbangkan untuk melakukan perjalanan umroh bersama AQU Tour Travel. Dalam perjalanan umroh ini, Anda dapat menjalankan ibadah dengan kenyamanan dan ketenangan hati. AQU Tour Travel sebagai penyelenggara umroh yang amanah dan terpercaya, siap membantu Anda merencanakan perjalanan ibadah yang berkesan bersama keluarga.

Baca Juga: Umroh Mumtaz

Dengan mengikuti tips di atas dan berlibur dengan AQU Tour Travel, Anda dapat menjalani liburan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga penuh berkah, sesuai dengan prinsip-prinsip Al Qur’an dan As Sunnah.

Segera rencanakan perjalanan umroh Anda bersama AQU Tour & Travel, di mana keberkahan dan kenangan tak terlupakan menanti Anda.